Pada Sabtu, 21 Mei lalu, STID Al-Hadid kembali menyelenggarakan workshop penulisan jurnal ilmiah guna memperdalam kemampuan dosen dalam menyusun jurnal. Berlangsung di Hall STID Al-Hadid, kegiatan ini lanjutan dari penyelenggaraan workshop yang pertama pada 14 April lalu.
Pada penyenggaraan kali ke-2 ini, tema yang masih sama diangkat sebagai topik pembahasan. Namun yang berbeda, yakni pada sub topik bahasannya. Ya, pada workshop sesi pertama, peserta mendapatkan materi seputar teori penulisan artikel jurnal ilmiah yang memenuhi kriteria SINTA (Science and Technology Index). Pada sesi ini peserta diajak untuk menerapkan teori yang didapatkan sebelumnya dengan membedah sebuah artikel jurnal karya salah satu dosen STID Al-Hadid.
Dr. Aris Kristianto, S.Ag., M.H.I selaku Ketua STID Al-Hadid mengungkapkan, pada workshop sesi pertama, dosen yang selama ini belajar secara otodidak dalam membuat jurnal ilmiah, pada akhirnya memahami bahwa ternyata ada ketentuan-ketentuan baku dalam menulis jurnal. Sehingga target untuk workshop bagian dua ini, diharapkan para dosen bisa semakin mendalami kaidah penulisan artikel jurnal ilmiah dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang belum selesai di sesi pertama.
Berlangsung kurang lebih dua setengah jam lamanya, acara workshop berlangsung dengan semarak karena diisi dengan materi yang sangat bernas. Bapak Mubaidi Sulaeman, S.Th.I., M.Ag. selaku pembicara, juga membawakan materi dengan sangat apik dan bahkan secara detil serta teliti memandu peserta mereview sebuah contoh tulisan jurnal. Di tengah-tengah pembahasan, beliau bahkan tak jarang memberikan tips and trik bagaimana menyusun artikel jurnal ilmiah yang benar.
“Seminar ini sangat bagus karena membahas kiat-kiat sukses riset bukan hanya dengan teori, namun disertai dengan studi kasus langsung. Sehingga bisa memberikan gambaran kongkrit. Selain itu, melihat partisipasi peserta yang sangat aktif dalam berproses, peserta aktif bertanya, dan sudah mempersiapkan karya tulis (jurnal) sebelumnya, workshop ini terasa lebih hidup dan kongkrit,” ungkap Wahanani Mawasti, dosen STID Al-Hadid.
Menambahkan pendapatnya kembali, Wahanani juga menyampaikan harapan agar ke depan akan ada pelatihan-pelatihan semacam ini lagi. Sebab, workshop seperti ini sangat dibutuhkan oleh para dosen guna mempublikasikan pemikirannya ke masyarakat luas secara ilmiah pada jurnal-jurnal yang kredibel. Pelatihan yang diharapkan tadi, khususnya yakni workshop yang melatih pada aspek penulisan jurnal internasional atau scopus. (22/05/2022)
Reported by: Eny Agustina
Edited by: Hendra BY
Pemaparan materi oleh Bapak Mubaidi Sulaeman, S.Th.I., M.Ag. [doc/STID/2022]
Para Pengurus STID Al-Hadid berswafoto bersama Narasumber Bapak Mubaidi Sulaeman, S.Th.I., M.Ag. [doc/STID/2022]