(031) 5968709 Webmail

Keberhasilan Surabaya masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 Covid-19 tentu patut disyukuri. Perpanjangan PPKM tersebut diatur dalam Instruksi Mendagri Nomor 1 tahun 2022 yang terbit tanggal 3 Januari 2022. Disebutkan dalam Inmendagri Surabaya menerapkan PPKM Level 1 (zona hijau).

Hal ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat. Demikian halnya dengan STID Al-Hadid

Setelah tahun lalu menunda pelaksanaan wisuda, tahun ini akhirnya bisa menggelar wisuda secara offline. Meskipun juga dengan diimbangi kebijakan pembatasan dalam pelaksanaannya.

Bertempat di Dyandra Convention Hall Surabaya pada Sabtu, 8 Januari 2022, Al-Hadid  berhasil melakukan prosesi wisuda kepada 349 wisudawan. Yang terdiri 117 wisudawan dari jurusan KPI,  177 wisudawan dari jurusan MD dan 55 wisudawan dari jurusan PMI.

Tentu patut disyukuri karena pelaksanaan wisuda kali ini bisa dilangsungkan secara offline dengan dihadiri pula oleh sanak keluarga wisudawan. Terlebih ceremony wisuda adalah satu momen yang akan terus dikenang oleh para lulusan Al-Hadid .

Hal ini tercapai karena penyebaran covid-19 yang terus melandai dan keluarnya izin pelaksanaan kegiatan wisuda dari Satgas Covid-19.

“tentu kita menyiapkan segala sesuatunya secara detail. Kapasitas gedung, penataan jaga jarak, pengendalian atas kerumunan, termasuk sarana-sarana prokes” jelas Hasan Nugroho, selaku Ketua Panitia Wisuda 2022, dalam keterangannya.

Guna meminimalisir kerumunan, acara di gelar dalam 2 sesi, pagi dan siang.

Meski demikian pelaksanaan wisuda ‘new normal’ tahun ini jelas berbeda dengan sebelumnya. Mengingat saat ini pandemi juga belum benar-benar usai.

Wisuda kali ini mengambil tema “Mendambakan Sarjana Berkarakter Mata Air Pegunungan”.  Sebuah pengharapan agar seluruh wisudawan STID Al-Hadid dapat memberikan kebermafaatan di masyarakat.

Hadir dalam acara ini perwakilan dari Kopertais Wilayah IV. Pada sesi pagi dihadiri oleh Dr. H. M. Yunus Abu Bakar, M.Ag. Selaku Sekretaris Kopertais Wilayah IV. Sedangkan di sesi siang dihadiri oleh Dr. H. Moh. Syaeful Bahar, S.Ag., M.Si. Selaku Wakil Kopertais Wilayah IV.

“menyaksikan wisuda Al-Hadid  ini beda, full enterntainment-nya” jelas Syaeful Bahar dalam sambutannya.

Menerapkan Prokes Ketat

Menyadari situasi saat ini yang belum pulih sepenuhnya, penegakan aspek prokes menjadi salah satu fokus utama.

Gedung tempat berlangsungnya acara memiliki kapasitas 2000 orang namun hanya diisi 650an orang pada tiap sesinya. Hal ini dilakukan dalam rangka mengatur kursi duduk wisudawan dan para hadirin berjarak 1-1.5 meter.

Di areal gedung juga disiapkan Air Purifier dan juga Turbo UCV.  Teknologi Air Purifier berfungsi untuk menyaring udara, sedangkan Turbo UVC berfungsi untuk menyaring udara dan membunuh bakteri dan virus. Masing-masing ada 48 buah yang dipasang menyebar di areal gedung.

Langkah antisipasi juga dilakukan dengan melakukan penyemprotan gedung dengan disinfektan beberapa jam sebelum acara dimulai, baik di sesi pagi maupun di sesi siang.

Screening terhadap seluruh hadirin dilakukan sejak memasuki gedung berlangsungnya acara. Para petugas security gedung dibantu oleh Tim Satgas Covid-19 STID Al-Hadid disiplin melakukan pemantauan di lokasi untuk mengantisipasi kerumunan dan memastikan penggunaan masker secara benar dari para undangan.

Meskipun dilakukan banyak pembatasan namun acara wisuda ini secara keseluruhan tidak mengurangi aspek kekhidmatan maupun kemegahan acara yang menjadi ciri dari wisuda yang dilakukan oleh STID Al-Hadid.

Sanjungan terhadap pelaksanaan acara tidak hanya disampaikan oleh perwakilan Kopertais Wilayah IV namun juga datang dari orang tua wisudawan.

Adanya penegakan prokes tidak berarti acara menjadi ala kadarnya. Di bawah koordinasi Panitia wisuda STID Al-Hadid , acara wisuda menjadi momen yang akan terus dikenang baik oleh wisudawan maupun orang tua mereka.

Reporter: Hendra BY.

Pemeriksaan undangan yang menggunakan sistem digital, scan barcode , untuk meminimalisir kontak fisik dan menghindari corwded di bagian depan hall. [doc/STID/2022]

Prosesi wisuda digelar dengan menerapkan protokol kesehatan diantaranya adalah penataan kursi yang berjarak 1-1.5m serta wajib penggunaan masker bagi yang berada di dalam hall tempat berlangsungnya wisuda. [doc/STID/2022]

Acara puncak prosesi wisuda adalah penyerahan piagam ijazah sebagai tanda kelulusan. Dalam momen wisuda ini diharapkan dapat memberikan kesan tersendiri baik bagi para wisudawan maupun kepada orang tua para wisudawan. [doc/STID/2022]