(031) 5968709 Webmail

STID Al-Hadid kembali menyelenggarakan acara Studium General pada Senin, 30 Mei kemarin. Kuliah umum ini diadakan dalam rangka penyambutan mahasiswa baru tahun ajaran  2022/2023. Bertempat di Hall STID Al-Hadid dan beberapa ruang kelas, kegiatan ini diikuti oleh semua mahasiswa baru, baik itu dari prodi KPI, Managemen Dakwah, dan PMI.

Pada kesempatan itu, STID Al-Hadid secara khusus mengundang keynote speaker dari School of Foreign Languange, University of Economics Ho Chi Minh City, Vietnam. Berdasarkan informasi yang dibagikan oleh pembicara, beliau diketahui bernama Dr. Anh Ton Nu yang merupakan dosen di perguruan tinggi Vietnam tersebut. Gelar Doktor didapatkan setelah menyelesaikan pendidikan PhD in Linguistics, Macquarie University, Australia.

Dalam sambutannya, Aris Kristanto selaku Ketua STID Al-Hadid mengungkapkan bahwa seminar internasional ini di samping diadakan dalam rangka meningkatkan kesadaran mahasiswa STID Al-Hadid tentang pentingnya kompetensi bahasa Inggris, juga diselenggarakan sebagai wujud implementasi dari MoU dengan School of Foreign Languages University of Economis Ho Chi Minh, Vietnam. Dalam sambutannya itu pula, Aris Kristanto menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya pada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara.

Mengangkat tema berjudul “Intercultural Understanding in English Language Learning: Some Tips for Students in ASEAN Countries”, seminar pada pagi itu berjalan dengan tertib dan cukup interaktif. Dalam setiap sesi pembahasan selalu ada proses dialogis.

Meskipun diselenggarakan secara daring karena Dr. Anh saat itu tengah berada di Vietnam, tak mengurangi semangat para peserta dalam bertanya maupun mengungkapkan pendapatnya.

Pentingnya Pemahaman Antar Budaya

Dalam paparannya, Dr. Anh membagikan pengalamannya pada saat berinteraksi dengan berbagai latar belakang, ada satu hal yang tidak boleh diabaikan: memahami latar belakang dengan siapa kita berinteraksi. Terlabih jika berinteraksi dengan orang yang beda negara.

Oleh karena itu pemahaman tentang antar budaya menjadi sangat penting. Menanggapi hal ini, Dr. Anh membagikan tips yaitu salah satunya adalah dengan memperkaya pengetahuan kita tentang budaya norma sosial lainnya. Khususnya, dimana atau dengan siapa kita akan berkomunikasi.

Studium general ini sekaligus memberikan suntikan motivasi bagi mahasiswa STID Al-Hadid untuk semakin memperkaya kemampuan di era globalisasi ini, salah satunya adalah kemampuan berbahasa Inggris. Dan tentu saja kemampuan antar budaya.

Ke depan, kita berharap ada mahasiswa atau lulusan dari STID Al-Hadid dapat berkiprah di dunia internasional.

Reported by: Eny Agustina

Edited by: Hendra BY

Peserta Ospek Maba 2022/2023 yang sedang mengikuti studium general dengan keynote speaker Dr. Anh Ton Nu. [doc/STID/2022]

Pemaparan materi secara virtual oleh Dr. Anh Ton Nu yang tampil di wide screen hall STID Al-Hadid lantai 4. [doc/STID/2022]