“Feel like home”, demikian kurang lebih yang disampaikan Mr. Loc Tan Nguyen, Ph.D., ketika mengapresiasi seminar internasional yang diselenggarakan oleh STID Al-Hadid pada pagi itu. Tidak sedikit mahasiswa The School of Foreign Languages University of Economics Ho Chi Minh City, yang berpartisipasi secara daring. Meski mayoritas peserta adalah mahasiswa dari Indonesia, namun ia merasa seperti tengah mengajar mahasiswanya sendiri di Vietnam, karena suasana seminar yang begitu hangat. Selain itu, Mr. Loc juga mengapresiasi kesungguhan peserta dalam menyimak materi maupun selama sesi diskusi.
“Okay, frankly…I think, it’s very useful section that you organize for your students in university and actually I have been used to in seminar conversation lot and I see that there’re so many students come to this section and actively engage in this course and they very keen to raise questions, they are very keen to learn and that you know that they are very give me impression, you know the atmosphere the seminar, it’s kind of stimulating and inspiring and it get me more…more convidence and more walleness to share with them.”
Tangkapan layar pembukaan acara seminar yang dipandu oleh Dosen STID Al-Hadid, Lyla Kusuma (Ph.D candidate),. Dok.: Panitia Seminar.2022
Seperti diketahui pada Rabu (26/10/2022) yang lalu, STID Al-Hadid kembali mengadakan seminar internasional untuk ke-2 kalinya. Bertempat di gedung hall STID, pihak civitas akademika mendaulat Loc Tan Nguyen Ph.D. selaku dosen dari The School of Foreign Languages University of Economics Ho Chi Minh City, Vietnam, sebagai pematerinya. Mengangkat tema “Pronounciation Practice as a Means to Improve Oral Communication”, seminar yang diadakan secara semi online itu dihadiri setidaknya 82 mahasiswa STID Al-Hadid dan beberapa mahasiswa dari Vietnam.
Dalam sambutannya, Dr Aris Kristianto, Ketua STID Al-Hadid juga merasa sangat senang dengan kesediaan Dr. Loc dalam meluangkan waktunya untuk mengisi seminar di STID Al- Hadid. Ia juga berpesan, agar mahasiswa bisa enjoy dan fokus mengikuti forum seminar yang merupakan wujud implementasi dari MoU antara STID Al-Hadid dengan University of Economics Ho Chi Minh City (UEH) Vietnam tersebut.
“Seminar international is an implementation from the part of the MoU between STID Al Hadid Indonesia and The School of Foreign Languages University of Economics Ho Chi Minh City, Vietnam. This partnership is intended to improve the STID Al Hadid student’s awareness about the importance of English and student’s English competence.”
Situasi di Hall STID Al-Hadid pada saat sesi tanya jawab yang dipandu oleh beberapa dosen. Dok.: Panitia Seminar.2022
Melanjutkan penyampaian kesan-kesannya, Dr. Loc memberikan pula beberapa saran kepada para dosen dan civitas akademika STID Al-Hadid dalam upaya meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mahasiswanya. Di samping itu, ia juga menyampaikan beberapa harapan terkait hubungan kerjasama antara University of Ho Chi Minh City (UEH) dengan STID Al-Hadid untuk ke depannya.
“Interesting, I hope that we can have long term relationship and we can organize more. You know, more meaningful activities between two universities like can exchange students, not only you know like this seminar but also we can make exchange students, lecturers. Like student, or a group of students from Indonesia, from your institution can come to my institution and then group of my students can come to your university just like a week or ten days something. Just exchange culture, to design cultures.”
Situasi di Hall STID Al-Hadid pada saat sesi tanya jawab yang dipandu oleh beberapa dosen. Dok.: Panitia Seminar.2022
Demikian senangnya bisa menjadi pemateri seminar international pada hari itu, ketika ditanya mengenai saran penyelenggaraan seminar ke depan, Dr. Loc bahkan mengungkapkan bahwa suatu hari ia ingin bisa berkunjung ke STID Al-Hadid. Dapat bertatap muka dan berdialog secara langsung dengan mahasiswa, menurutnya bisa menjadi momen yang lebih menyenangkan.
“I think, it better that what actually I told, I really want to go to Indonesia on this occasion to face the students much better, but actually just because emm…I have very thight schedule at the moment and so may be next time, I would like to see you, guys there. Then I have been gone to Bali twice and I loved that, I just come back for holiday, but next time when we have events like that, it would be better do it offline can see each other face to face. It would be more enjoyable.”
Foto bersama antara Pembicara, Moderator, Ketua STID Al-Hadid serta peserta dari STID Al-Hadid maupun dari UEH, Vietnam. Dok.: Panitia Seminar.2022
Demikian senangnya bisa menjadi pemateri seminar international pada hari itu, ketika ditanya mengenai saran penyelenggaraan seminar ke depan, Dr. Loc bahkan mengungkapkan bahwa suatu hari ia ingin bisa berkunjung ke STID Al-Hadid. Dapat bertatap muka dan berdialog secara langsung dengan mahasiswa, menurutnya bisa menjadi momen yang lebih menyenangkan.
“I think, it better that what actually I told, I really want to go to Indonesia on this occasion to face the students much better, but actually just because emm…I have very thight schedule at the moment and so may be next time, I would like to see you, guys there. Then I have been gone to Bali twice and I loved that, I just come back for holiday, but next time when we have events like that, it would be better do it offline can see each other face to face. It would be more enjoyable.”
Surabaya, Rabu, 26 Oktober 2022
Reported by: Eny Agustina
Edited by: Hendra BY