Asosiasi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (Askopis) kembali menggelar seminar nasional di tahun 2023. Bertempat di hotel Sofyan, Cikini, Jakarta Pusat, acara diselenggarakan pada 1 September yang lalu.

Pada seminar kali ini, Askopis mengusung tema “Menangkal Isu Hoax dan Politisasi Agama di Media Menjelang Pemilu 2024”. Seminar nasional ini dihadiri lebih dari 200 peserta perwakilan prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) dari berbagai kampus negeri maupun swasta. Termasuk dalam hal ini dari STID Al-Hadid Surabaya yang diwakili oleh ketua prodi (kaprodi) KPI, Yudi Asmara Harianto, M.Ag.

Acara hari itu dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H. Nizar Ali, M.Ag., dengan membacakan kata sambutan dari Menteri Agama RI, Dr. (HC). KH. Yaqut Cholil Qoumas. Kemudian dilanjutkan dengan seminar nasional dengan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidang komunikasi publik. Pembicara pertama diisi oleh Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia, Evri Rizqi Monarsih, SKM. Dilanjutkan pembicara kedua, yakni dari Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Mochammad Afifuddin. Sebagai pembicara ketiga, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo RI, Drs. Usman Kansong, M.Si., juga turut ambil bagian dalam seminar ini. Dan pembicara terakhir, dibawakan oleh Dewan Pakar DPP Askopis, Dr. Prilani, M.Si.

Dalam pemaparan materinya, bapak Afif dari KPU menyampaikan pesan-pesannya terkait penyelenggaraan pemilu di tahun 2024. Utamanya terkait dengan upaya menangkal politisasi agama yang kerap dipergunakan karena dipandang sebagai strategi efektif untuk menggiring opini dan meraih suara.

“Kita berharap pemilu besok ini tidak mengulang kesalahan pemilu 2019. Untuk itu kami minta kerjasamanya kepada semua peserta yang hadir di acara ini. Untuk bisa mendorong pemilu mendatang bisa diisi dengan pemilu yang sehat dan berjalan aman.”

Ba’da salat Jumat, acara Askopis berlanjut dengan melaksanakan rapat kerja nasional (rakernas) untuk menyusun program-program DPP Askopis masa bakti 2022-2026. Sebelum rakernas dilakukan, panitia menyelipkan satu acara pemotongan tumpeng sebagai penanda milad Askopis  yang memasuki usia ke-8.

Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP Askopis, Dr. Mohammad Zamroni, M.Si. berpesan bahwa tantangan Askopis ke depan akan lebih berat. Namun demikian, ke depan prodi KPI akan menjadi prodi pilihan masyarakat karena mampu memberikan warna keilmuan baru dalam dunia komunikasi dan jurnalistik.

Dalam rakernas DPP Askopis tahun ini, kaprodi KPI STID Al-Hadid tergabung dalam sidang Komisi Riset dan Publikasi. Sidang dilakukan dengan suasana kekeluargaan dan harmonis, meski berasal dari kampus yang berbeda-beda. Cahaya Bhinneka Tunggal Ika tampak hidup dalam rakernas ini.

Dalam rapat pleno ini, para peserta rakernas dari berbagai daerah juga tampak antusias dan optimis bahwa ke depan Askopis akan lebih baik lagi. Para peserta juga berharap, agar prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam akan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan bangsa dan juga umat Islam di Indonesia.