Seperti yang kita tahu, pada Selasa, 30 Mei lalu, STID Al-Hadid menyelenggarakan acara Studium General. Bertempat di Hall STID Al-Hadid, acara tersebut diadakan dalam rangkaian acara orientasi studi dan pengenalan kampus (OSPEK) bagi mahasiswa baru.
Diselenggarakan secara daring, seminar yang membahas tentang tips-tips bagi mahasiswa ASEAN dalam belajar bahasa Inggris tersebut, mengundang ibu Dr. Anh Ton Nu dari School of Foreign Languages University of Economics Ho Chi Minh City, Vietnam sebagai pembicaranya. Dari profil yang dibagikan oleh narasumber, diketahui bahwa di samping merupakan dosen di School of Foreign Language, beliau juga memiliki sejumlah pengalaman yang terkait dengan pembelajaran bahasa Inggris. Sebut saja misal, Dr. Anh memiliki banyak pengalaman menjadi pembicara seminar internasional di berbagai negara, seperti: the JALT conference in Japan, the TESOL Convention in the USA, and the ALANZ in New Zealand.
Meski telah mengisi seminar internasional di berbagai penjuru negeri, Dr. Anh dalam wawancara singkatnya mengungkapkan kekagumannya pada seminar yang diadakan oleh STID Al-Hadid pada pagi itu. Ia merasa takjub, bagaimana bisa sebuah sekolah di ASEAN menggagas acara sebagus ini dan mau berinvestasi besar pada kegiatan orientasi mahasiswanya. Sebuah hal yang jarang ia temui, dan mungkin hanya ia jumpai di sekolah negara Barat atau biasanya pada universitas bergengsi saja.
“I have to say, ‘I admire you guys’ in term of organization of a hybrid events. Actually I think it’s very challenging because you have all move to me and face to face to move to the students and I see the students were sitting in the room. So, how can do that? It’s really amazing.”
Lebih lanjut, Dr. Anh juga mengungkapkan rasa kagumnya dengan para mahasiswa baru yang menjadi peserta seminar hari itu. Meski mereka terpisah pada ruang dan waktu yang berbeda, bahkan di negara yang berbeda, namun tak mengurangi kefokusan peserta pada materi yang ia sampaikan.
“They are very active and you know actively answer my questions and they asked very good questions.”
Tak berhenti membagikan kesannya pada sesi wawancara, Dr. Anh juga sempat mengunggah pengalamannya mengisi seminar di STID Al-Hadid pada laman social media pribadinya. Dalam unggahan itu, ia tampak sangat berkesan dengan acara yang baru saja ia hadiri.
“This morning was the very first time for me to have an opportunity to interact with Indonesian students trough my 2 hour talk. I love their attitude and aspirations of learning English and the event organization invesment and skills of Indonesian university is so admiring. I have enjoyed this activity a lot and hope that students are truly benefited from this seminar.”
——————————————————–
Reporter: Eny Agustina
Editor: Hendra Bagus Yulianto

Peserta stadium general yang juga merupakan MABA peserta Ospek mengikuti dan menyimak pemaparan materi dari Dr. Anh Ton Nu yang disampaikan dari School of Foreign Languages University of Economics Ho Chi Minh City, Vietnam. [doc/STID/2022]

Jalannya stadium generale ini dipandu Lyla Anggerwina Kusuma, S.Hum., M.Pd., dosen STID Al-Hadid yang saat ini sedang menempuh S3 di Macquarie University, Australia. [doc/STID/2022]