Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus atau Ospek adalah kegiatan kampus untuk menyambut kehadiran mahasiswa baru. Demikian halnya STID Al-Hadid, menjadikan kegiatan Ospek ini selain untuk memperkenalkan lingkungan dan sistem pembelajaran di kampus juga sekaligus sebagai momen syukur mahasiswa baru atas diterimanya menjadi bagian civitas akademika Al-Hadid.
Kegiatan yang berlangsung mulai Senin-Jum’at, 30 Mei – 3 Juni 2022 diikuti 241 mahasiswa baru angkatan 2022-2023.
Pada Ospek tahun ini mengangkat tema “Menuju Pembentukan Mindset, Karakter, Dan Kompetensi Mahasiswa Yang Inovatif Dan Kreatif”.
“Tema ini dapatlah dimaknai bahwa mahasiswa diharapkan mampu menghasilkan produk-produk yang inovatif dan kreatif dan tentu saja dapat bermanfaat bagi masyarakat” jelas Agung Teguh Prianto, ST. M.Kom.I., selaku Ketua Panitia Ospek. Beliau juga memberikan pesan kepada mahasiswa baru agar senantiasa menjaga protokol kesehatan baik selama mengikuti Ospek maupun ke depan ketika proses pembelajaran kuliah telah dimulai.
Sedangkan pada sambutannya, Dr. Aris Kristianto, S.Ag., M.H.I. selaku Ketua STID Al-Hadid, menyatakan bahwa Ospek menjadi langkah awal baik bagi mahasiswa baru untuk dapat segera bisa beradaptasi memasuki dunia pembelajaran di perguruan tinggi.
“Ospek adalah pengenalan, ibarat manual book dia menjadi panduan untuk mengenal lebih dalam dari dunia kampus, khususnya STID AL-Hadid” sambungnya.
Beragam materi disampaikan dalam Ospek yang diharapkan masa adaptasi mahasiswa baru dapat berjalan dalam waktu yang relatif singkat. Beberapa diantaranya materi “Orientasi Materi-Materi Ospek” yang memaparkan gambaran umum materi pada Ospek kali ini.
Juga disampaikan materi “Mencegah Dan Mengobati Infeksi Covid Di Lingkungan Perkuliahan Dan Asrama” dengan harapan mahasiswa memiliki pemahaman dasar tentang pencegahan virus di masa pandemi yang masih berlangsung ini.
Disamping penyampaian materi, acara juga diisi hiburan lewat live concert group band Alkahfinita.
Pembicara internasional
Salah satu yang berbeda dari Ospek tahun ini adalah pelaksanaan stadium general dengan pembicara dari luar negeri. Dr. Anh Ton Nu dari School of Foreign Language University of Economics Ho Chi Minh City, Vietnam, sebagai keynote speaker. Dengan tema ““Intercultural Understanding in English Language Learning: Some Tips for Students in ASEAN Countries”.
Dr. Anh sendiri memiliki banyak pengalaman menjadi pembicara seminar internasional diantaranya: the JALT conference in Japan, the TESOL Convention in the USA, and the ALANZ in New Zealand.
Sedangkan penyampaian materi kepada mahasiswa Indonesia ini adalah pengalaman pertamanya.
Para peserta Ospek pun antusias mengikuti diskusi yang di pandu oleh Lyla Anggerwina Kusuma, S.Hum., M.Pd., dosen STID Al-Hadid yang saat ini sedang menyelesaikan pendidikan PhD. di Macquarie University, Australia.
Reporter: Hendra Bagus Yulianto
Agung Teguh Prianto, ST. M.Kom.I., selaku Ketua Panitia Ospek memberikan sambutan bertempat di lab. Studi Dakwah STID Al-Hadid, Yayasan Al-Kahfi. [doc/STID/2022]
Penyampaian materi ke-2 oleh Ahmad Hidayat, S.Psi., M.Kom.I. [doc/STID/2022]